Menjadi seorang YouTuber bisa menjadi profesi yang menguntungkan, tetapi banyak yang penasaran berapa sebenarnya penghasilan seorang YouTuber. Berikut beberapa cara untuk mengecek estimasi gaji seorang YouTuber.
1. Menggunakan Social Blade
Social Blade adalah platform populer untuk menganalisis penghasilan YouTuber. Cara menggunakannya:
-
Kunjungi socialblade.com
-
Masukkan nama channel YouTube pada kolom pencarian
-
Lihat estimasi penghasilan per bulan dan per tahun
Social Blade memberikan rentang estimasi yang cukup lebar, karena faktor seperti CPM (Cost Per Mille) dan jumlah iklan yang tayang bisa berbeda-beda untuk setiap channel.
2. Menggunakan Noxinfluencer
Noxinfluencer adalah alternatif lain yang memberikan data lebih detail, termasuk perkiraan pendapatan per video. Cara menggunakannya:
-
Buka noxinfluencer.com
-
Masukkan nama channel di kolom pencarian
-
Lihat estimasi pendapatan bulanan dan perkiraan penghasilan per video
3. Menghitung Penghasilan Secara Manual
Jika ingin mengetahui estimasi lebih akurat, bisa dilakukan perhitungan manual dengan rumus:
Pendapatan=Jumlah View per Bulan×CPM×Persentase Pembayaran YouTube\text{Pendapatan} = \text{Jumlah View per Bulan} \times \text{CPM} \times \text{Persentase Pembayaran YouTube}
Di mana:
-
CPM (Cost Per Mille): Pendapatan per 1.000 tayangan iklan, berkisar antara $0.25 – $4 di Indonesia
-
Persentase Pembayaran YouTube: YouTube membagikan 55% dari pendapatan iklan kepada kreator
Contoh: Jika sebuah channel mendapatkan 1 juta views per bulan dengan CPM rata-rata $1.5, maka:
1.000.000÷1000×1.5×55%=$825atausekitarRp13jutaperbulan1.000.000 \div 1000 \times 1.5 \times 55\% = \$825 atau sekitar Rp13 juta per bulan
4. Memahami Faktor yang Mempengaruhi Penghasilan
Penghasilan YouTuber tidak hanya berasal dari AdSense, tetapi juga:
-
Sponsor & Endorsement: Pendapatan dari kerja sama dengan brand
-
Membership & Super Chat: Donasi dari subscriber di YouTube
-
Affiliate Marketing: Komisi dari link produk yang dipromosikan
Kesimpulan
Untuk mengecek gaji seorang YouTuber, Anda bisa menggunakan alat seperti Social Blade atau Noxinfluencer, serta menghitungnya secara manual berdasarkan jumlah tayangan dan CPM. Namun, pendapatan bisa bervariasi tergantung pada niche, engagement, dan sumber penghasilan lain di luar AdSense.
