Mengenal Compressor Dalam Dunia Audio
Compressor adalah salah satu efek audio yang sering digunakan dalam proses produksi musik dan audio post-produksi. Fungsi compressor adalah mengurangi (compress) dynamic range suara, yaitu perbedaan antara level suara terendah dan tertinggi dari sebuah audio.
Compressor memiliki beberapa parameter yang dapat diatur, seperti threshold, ratio, attack, release, dan makeup gain.
Threshold adalah level di mana compressor mulai bekerja. Jika level suara melebihi threshold, maka compressor akan mengurangi dynamic range suara sesuai dengan ratio yang telah ditentukan.
Ratio adalah perbandingan antara level suara sebelum dan sesudah dicompress. Misalnya, jika ratio adalah 2:1, maka untuk setiap 2 dB level suara di atas threshold, level suara akan ditekan menjadi 1 dB.
Attack adalah waktu yang dibutuhkan compressor untuk merespons level suara di atas threshold. Release adalah waktu yang dibutuhkan compressor untuk kembali ke level normal setelah level suara turun di bawah threshold.
Makeup gain adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan level suara setelah proses compress selesai. Ini berguna untuk mengembalikan level suara yang sebelumnya telah ditekan oleh compressor.
Compressor sering digunakan untuk mengendalikan level suara agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, atau untuk memberikan efek khusus pada suara, seperti menambah punch pada drum atau menambah sustain pada gitar. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan compressor yang berlebihan dapat menghilangkan dinamika suara yang asli dan menjadikan suara terdengar tidak alami. Oleh karena itu, perlu diperhatikan settingan yang tepat saat menggunakan compressor.
Selain itu, ada beberapa jenis compressor yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis tersebut antara lain:
- Compressor hard knee: Compressor ini akan secara drastis mengurangi level suara di atas threshold. Ini cocok untuk mengendalikan level suara yang tinggi secara drastis.
- Compressor soft knee: Compressor ini akan secara halus mengurangi level suara di atas threshold. Ini cocok untuk mengendalikan level suara yang tinggi secara halus.
- Compressor limiter: Compressor ini memiliki ratio yang tinggi, sehingga hampir tidak ada level suara yang melebihi threshold. Limiter biasa digunakan untuk mengendalikan level suara agar tidak terlalu tinggi dan mengalami distorsi.
- Compressor multiband: Compressor ini memiliki kemampuan untuk memproses audio secara banded, sehingga Anda dapat mengendalikan level suara pada frequency tertentu secara terpisah.
Kebanyakan DAW menyediakan compressor sebagai salah satu fitur yang tersedia, sehingga Anda dapat dengan mudah menambahkan efek ini pada audio yang telah direkam. Namun, jika Anda ingin menggunakan compressor hardware, Anda perlu menambahkan alat ini ke dalam chain efek Anda atau menggunakannya sebagai plugin pada DAW yang Anda gunakan.