Tips & TrikToolsTrending Info

Ciri-ciri Website Terserang DDoS Attack

DDoS (Distributed Denial of Service) adalah salah satu jenis serangan siber yang bertujuan membuat website atau server tidak bisa diakses dengan cara membanjiri trafik secara masif dari berbagai sumber. Serangan ini sering digunakan untuk menjatuhkan layanan website, menciptakan kerugian finansial, hingga merusak reputasi bisnis.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri website yang sedang atau telah terserang DDoS Attack:

1. Website Tidak Bisa Diakses (Down)

Tanda paling umum adalah website tiba-tiba tidak bisa diakses sama sekali, atau muncul pesan Error 502 / 503 (Service Unavailable).

2. Loading Website Sangat Lambat

Jika website biasanya cepat diakses namun tiba-tiba sangat lambat, padahal tidak ada perubahan sistem, itu salah satu indikasi adanya serangan DDoS.

3. Lonjakan Traffic Tidak Wajar

Traffic website tiba-tiba meningkat drastis dari sumber, negara, atau IP yang mencurigakan dalam waktu singkat. Ini bisa dicek melalui Google Analytics atau log server.

4. Penggunaan Bandwidth & Resource Server Meningkat Tajam

Cek di dashboard hosting atau server monitoring, biasanya akan terlihat lonjakan pemakaian CPU, RAM, dan Bandwidth yang tidak normal.

5. Trafik Datang dari IP / Lokasi yang Tidak Dikenal

Sebagian besar serangan DDoS menggunakan bot dari berbagai negara. Jika ada trafik dari IP address yang aneh dan tidak relevan dengan target audiens, bisa jadi itu bagian dari serangan.

6. Meningkatnya Jumlah Request ke Halaman yang Sama

Biasanya bot DDoS akan mengakses halaman tertentu secara berulang-ulang dalam waktu sangat singkat, menghabiskan resource server.

7. Koneksi Timeout untuk Pengunjung

Banyak pengunjung akan mengalami koneksi terputus atau pesan timeout saat mengakses website.

8. Munculnya Pesan Error di Log Server

Cek log server, biasanya akan terlihat banyak request yang gagal (error 502, 503, 504) dari IP tertentu secara terus-menerus.

9. Server Tidak Bisa Login / Mengalami Lag Saat Akses Admin

Bahkan akses ke panel admin atau FTP bisa sangat lambat atau gagal sama sekali karena overload traffic.

Penutup

Jika website kamu menunjukkan beberapa ciri-ciri di atas, segera lakukan tindakan mitigasi seperti:

  • Aktifkan Firewall & DDoS Protection.

  • Blokir IP mencurigakan.

  • Hubungi penyedia hosting untuk bantuan teknis.

  • Gunakan layanan CDN seperti Cloudflare untuk menahan serangan.

Related Articles

Back to top button
Hubungi Kami