Kebocoran Data & PUBG Mobile
Bagi kalian yang belum mengenal tentang PUBG Mobile, sebelum kita beranjak lebih jauh kalian perlu mengetahui bahwa PUBG Mobile adalah salah satu game Battle Royale terbesar dan tersukses di seluruh dunia. PlayerUnknown’s Battlegrounds pertama kali dirilis pada tahun 2017. Namun, game tersebut resmi hadir di Microsoft Windows hanya pada bulan Desember 2017.
Setelah itu, game ini kemudian sempat dirilis di Xbox pada tahun 2018. Dan kemudian muncullah versi mobile dari game yang dikenal sebagai PUBG Mobile di 2018 juga. Nah, yang asiknya lagi game Ini diluncurkan pada platform Android dan iOS dan sebagai game gratis untuk dimainkan.
PUBG mobile adalah salah satu game battle royale paling populer di luar sana. Pengembang game sering kali membawa fitur baru dan perbaikan bug bersama dengan setiap pembaruan. Namun, pembaruan PUBG Mobile 1.6 yang akan datang sedikit lebih menarik bagi para pemain.
Krafton telah membuat banyak perkembangan dan penambahan baru dalam game baru-baru ini untuk menarik pemain baru ke game hit shooter. Alasan yang jelas adalah bahwa pengembang harus terus membuat perubahan signifikan dan layak pada gameplay untuk mempertahankan pemain yang ada. Selain itu, pembaruan rutin ini juga dimaksudkan untuk menciptakan lebih banyak buzz di komunitas game.
Buzz ini membuat penasaran para pemain lain yang belum pernah memainkan game atau telah berhenti bermain game sebelumnya.
Selain itu, PUBG Mobile sangat panas ketika berita kebocoran data merebak. Game populer itu dituduh mengambil data pribadi dari perangkat seluler para pemain.
Ada dugaan bahwa perusahaan membocorkan informasi pribadi itu di internet. Semua ini menjadi lebih serius bagi perusahaan game ketika PUBG Mobile dilarang di India. Namun, setelah lama dilarang, Krafton telah kembali ke India setelah memperbaiki masalah privasi dan dengan nama yang berbeda.
PUBG Mobile versi India disebut Battlegrounds Mobile India. Kalo di Indonesia? hmm… mari kita lanjutkan dan cari tahu lebih banyak tentangnya.
