BAB 1. – Perubahan pengalam dan rangsangan, serta reaksi yang terus berubah dan diterima oleh sistem kerja otak kita adalah hal yang membentuk pola pikir serta pandangan kita dalam melihat dan memberikan penilaian pada dunia di sekeliling kita.
BAB 2. – Nalar kita dalam menghadapi kenyataan merefleksikan bagaimana Indera sensor kita memahami rangsangan data yang diterima oleh otak kita secara subjektif.
BAB 3. – Hampir sebagian keputusan manusia, diproses melalui alam bawah sadarnya.
Bab 4. – Pengambilan keputusan dibentuk dari keinginan terdalam, dopamine, dan informasi eksternal yang telah diproses otak kita.
Bab 5. – Salah satu fungsi utama otak kita adalah sebagai alat pembantu dalam saat berinteraksi disaat And bersosialisasi.
Bab 6. – Kecanggihan teknologi saat ini, memang sudah mampu memberikan support yang baik bagi kemampuan berpikir kita, namun hanya sebatas memberikan support, tidak akan pernah bisa menggantikannya (otak dan fungsinya)
Segala bentuk pengalaman yang kita lalui adalah faktor utama yang membentuk siapa diri kita saat ini. Terlebih lagi, pengalaman bahkan dipercaya sebagai pemicu reaksi di dalam otak manusia, dan secara tidak disadari juga menjadi salah satu faktor dalam pembentukan kepribadian seseorang—yang nantinya membentuk pola pikir serta sudut pandang kita tentang segala hal di dunia ini.
Dan ketika proses tersebut telah terjadi, satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan hanya menyusun ulang struktur pola berpikir kita—tidak bisa diperbaiki atau di-reset ke “setelan awal”.
Hingga saat ini, kecanggihan teknologi di industri 5.0 ini (yang digadangkan akan memberikan perubahan besar dalam kehidupan pada seluruh umat manusia (pun), hanya mampu mencapai tingkat “sebatas memberikan support” pada otak manusia—belum menggantikan fungsi dari otak secara utuh.
Summary : @ehadiwidjoyo
